berdiri aku terpaku
terasa lagi hembusan itu
desiran sayup yang tiba-tiba datang
menyentuh titik jantung yang terdalam
kali ini pancaroba mendatangiku
hembusan angin itu menemukanku
dan sepertinya dia tau
bakal selalu menemukanku
di negeri yang angkuh
di negeri yang bermile-mile melintas jauh
hembusan yang selalu mengingatkanku
akan semua masa kecilku
akan semua tumbuh kembangku
angin ini mengingatkanku selalu akan kota kecilku
berjalan beriringan teman
berlari kecil, bersepeda melawan angan
berat namun menyenangkan
Sampai kapanpun dan dimanapun
angin pancaroba selalu bisa menemukanku
selama masih di zona yang sama
zona tropis bermusim dua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar